Macam-Macam Bra Menyusui

Menyusui sebenarnya adalah kewajiban setiap ibu. Tapi terkadang ada kendala yang menghalangi si ibu untuk menyusui. Alhamdulillah saya gak punya kendala apa pun untuk menyusui Aisyah. Meski awalnya ASI gak bisa keluar tapi saya gak patah semangat untuk tetap menyusui.

Menyusui bukan hal yang mudah, seperti yang pernah saya ceritakan di post sebelumnya. Awal menyusui puting lecet belum lagi nanti kalau udah tumbuh gigi bisa-bisa kena gigit. Tapi dari semua rasa sakit itu sesungguhnya kelak kita akan diberi ganjaran setimpal. Asalkan kita menyusui sambil mengharap pahala dari Alloh Subhanawata'ala.

Ngomong-ngomong tentang menyusui tentu gak lepas dari bra menyusui. Sulit loh kalau menyusui tanpa bra ini. Saya udah pernah coba, beneran deh gak praktis banget. Akhirnya, mau gak mau selama Aisyah masih nyusu saya akan terus pakai bra menyusui. Jadi bra saya yang dulu-dulu terbungkus rapi di lemari menunggu dipakai. Padahal baru beli banyak tapi belum bisa dipakai sekarang. Saya khawatir nanti sudah gak bisa dipakai lagi karena mungkin saya jadi gendut, hihihi.

Bra menyusui memang harganya sedikit murah dibanding bra biasa. Bra menyusui saya ada yang harganya cuma dua puluh lima ribu. Berbeda dengan bra menyusui yang biasa. Bra yang saya gak tahu mereknya ini seperti miniset. Bahannya dari kaos agak tebal. Dibelakangnya gak ada pengait seperti kebanyakan bra. Tapi yang saya suka bra ini belahan dadanya tertutup.

Ada lagi bra merek Golden Nick. Bra ini bukaannya sangat kecil. Aisyah paling gak suka kalau saya pakai ini. Soalnya bukaannya kecil jadi kurang leluasa. Dan yang paling saya sukai bra menyusui dari Sorex. Harganya gak terlalu mahal bahannya juga gak terlalu tebal. Tapi meski sama-sama Sorex saya pernah beli bra Sorex yang kayaknya abal-abal. Awalnya gak tahu tapi setelah nemu bra Sorex yang asli ketahuan deh kualitasnya beda banget.

Ada juga bra menyusui yang bukaannya bukan dari atas tapi dari samping. Tapi saat lihat orangnya buka kancingnya susah banget saya gak jadi beli yang bukaan samping. Pertama karena bukaannya terlalu besar. Kedua karena buka dan nutupnya susah. Repot juga kalau menyusui di luar. Jadi cari aman mending yang bukaannya dari atas.

Tapi memilih bra menyusui kembali pada selera masing-masing mungkin ada yang lebih suka bukaan samping. Sekarang bra menyusui juga gak ngebosenin. Ada yang pakai cup malah sampai ada yang dihias renda. Pengen sih beli tapi saya males nyoba-nyoba. Mending saya beli yang memang sudah cocok saja.

PS : Berhubung suami geli saya masang foto bra, jadi maaf banget gak ada satu pun foto bra di sini, haha.

Komentar

Posting Komentar

Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.