Jamu Kesukaan Sejak Kecil

Sebagai orang yang hidup di tanah Jawa pastilah kita sudah familiar dengan yang namanya jamu. Beberapa jamu memang kadang bukan sekedar minuman aja. Ada juga jamu yang diminum untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Saya sendiri jarang minum jamu yang diperuntukan untuk menyembukan penyakit tertentu. Saya lebih suka jamu yang sekedar sebagai minuman saja. Seperti halnya jamu beras kencur dan kunyit asam. Beras kencur ini rasanya terkadang memang agak pahit. Tapi gak tahu kenapa saya suka. Jamu beras kencur ini kalau diminum memiliki efek hangat di tubuh. Jadi cocok banget untuk menghangatkan tubuh.

Minum Jamu Dingin

Meski namanya jamu tapi saya lebih suka minum jamu dalam keadaan dingin. Padahal kebanyakan jamu diminum dalam keadaan hangat. Maklumlah saya ini memang suka banget minum dingin jadi apa-apa diminum dingin. Lagi pula meski diminum dengan keadaan dingin gak mengurangi kenikmatan jamu beras kencur atau kunyit asam. Malah menurut saya lebih nikmat saat diminum dalam keadaan dingin.

Mencampur Beras Kencur Dengan Kunyit Asam

Sewaktu saya masih kecil, ibu saya terkadang membelikan saya jamu gendong. Dulu seinget saya jamunya itu dicampur-campur gitu. Biasanya saya dibelikan jamu beras kencur dicampur kunyit asam. Saat saya sudah sebesar ini saya masih suka saja dengan jamu seperti itu. Ketika di Surabaya, mertua saya memang suka minum jamu. Jadilah saya ikutan beli. Ternyata kalau di Surabaya kunyit asam itu lebih dikenal dengan sinom. Pernah saat saya beli jamu saya minta beras kencur dan sinomnya dicampur. Ternyata penjualnya merasa sedikit aneh dengan permintaan saya. Padahal saya suka banget minum beras kencur yang dicampur dengan sinom. Rasanya segar sekali.

Jamu Instan

Herbadrink Kunyit Asam
Terkadang kalau gak ada yang jualan jamu saya lebih suka beli jamu yang instan. Memang ada beberapa jamu yang sudah dikemas secara modern. Saya sempat beli jamu kunyit asam merk Herbadrink. Rasanya enak dan segar. Varian rasanya juga banyak. Cocok banget untuk saya yang suka minum jamu. Kadang memang sih kalau beli jamu di orang jual jamu agak meragukan. Saya pernah minum jamu yang gulanya ternyata pakai pemanis buatan. Lidah saya memang sensitif. Kalau saya minum sesuatu yang ada pemanis buatannya langsung ketahuan. Maka dari itu terkadang saya lebih memilih jamu instan seperti ini.

Jamu yang saya sukai memang sekedar jamu yang dibuat sebagai minuman. Saya gak suka dengan jamu yang diminum sebagai penyembuh. Karena memang masih jadi perdebatan tentang khasiat jamu ini. Lagi pula efek minum jamu terlalu sering juga gak bagus bagi kesehatan ginjal. Tapi kalau jamu beras kencur dan sinom ini mungkin gak ngefek pada kesehatan ginjal karena memang gak ada endapannya.

Komentar

  1. saya suka banget sama jamu, kadang minum jamu instan juga, tapi tentunya yg terpercaya :)

    BalasHapus
  2. Saya biasanya minum kunyit asam dan sirih, buat sendiri yang masih kentel. Kebetulan juga ibu saya jualan jamu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.