Mengenal Herpes Zooster


Beberapa hari ini suami saya terkena penyakit yang cukup aneh. Ada bintik-bintik berisi air yang warnanya bening di sekitar perut agak kanan ke atas. Awalnya bintik itu kecil. Tapi lama kelamaan menjadi besar dan saling menyatu. Saya mulai agak panik. Apalagi sumi bilang dibagian yang berair itu agak nyeri. Jadi kami putuskan untuk priksa ke dokter dekat rumah.

Malamnya sebelum ke dokter suami sempat browsing mengenai penyakitnya itu. Ternyata ciri-cirinya mirip Herpes Zooster. Spekulasi kami pun diperkuat saat kami ke dokter. Hanya sebentar dokter melihat dada suami langsung tahu kalao itu Herpes Zooster. Malah dokternya sambil bergumam bahwa biasanya penyakit ini jarang diderita oleh orang yang masih muda.

Penyebab Herpes Zooster

Meski namanya ada Herpesnya ini bukan penyakit Herpes yang mengerikan seperti Herpes yang biasa menyerang orang yang suka gonta-ganti pasangan. Kalau Herpes yang diderita orang yang suka gonta ganti pasangan, namanya Herpes Genitalis.

Dokter bilang Herpes Zooster adalah serangan kedua setelah seseorang pernah mengalami cacar air. Serang virus varisela zoster ini awalnya menyebabkan cacar air. Kemudian setelah seseorang sembuh dari cacar air virus ini tetap berada dalam tubuh. Dan dapat aktif kembali setelah beberapa tahun.

Penyebab virus ini aktif kembali belum diketahui secara pasti. Tapi beberapa faktor pemicu virus ini aktif kembali dapat disebabkan oleh sistem imun tubuh yang menurun. Ada juga faktor usia. Karena biasanya memang penyakit ini diderita oleh para manula.

Gejala Herpes Zooster

Bintik Air Pada Herpes Zooster
Bintik Air Pada Herpes Zooster
Gejala awal yang suami saya derita sebelum sampai muncul bintik air adalah rasa nyeri disekitar bagian perut kanan bagian atas dan juga di bawah tulang belikat. Lalu besoknya pada bagian yang nyeri itu mucul bercak merah yang suami saya kira adalah biang keringat. Tapi ternyata lama kelamaan bintik merah tersebut berisi air. Semakin hari semakin besar bintik airnya. Meski biasanya bintik merah tersebut disertai rasa gatal. Tapi pada kasus suami saya gak terasa gatal sama sekali. Itulah mengapa suami saya gak menggaruknya sama sekali.

Gak hanya itu hampir di bagian tubuh sebelah kanan mengalami rasa terbakar seperti halnya kalau terkena cabai. Pada kasus yang lain gelajanya bisa disertai dengan demam, sakit kepala dan nyeri di seluruh tubuh. Sedangkan suami saya gak mengalami demam atau sakit kepala. Hanya nyeri itu pun di bagian tubuh bagian kanan saja.

Pengobatan Herpes Zooster

Untuk mengobati penyakit ini lebih baik dengan penanganan dokter. Saya gak berani ngasih saran untuk mengobati dengan cara sendiri. Salah penanganan bisa menyebabkan komplikasi. Hanya saja dari pengalaman saya, dokter menyarankan suami supaya menjaga agar bintik-bintik airnya jangan sampai pecah. Karena jika sampai pecah dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius dan proses penyembuhannya jadi semakin lama.

Jika kalian mengalami gejala yang mirip seperti ini disarankan untuk segera ke dokter. Jika dibiarkan terlalu lama, penyakit ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah. Bahkan bisa terjadi gangguan saraf.

Komentar

  1. mba, saya pernah kena ini waktu sebelum nikah. sempat terkejut karena setau saya herpes itu penyakit kelamn ya. ternyata kalo herpes zoozter karena virus, kaena imunnya lagi turun. bintik2nya di punggung melingkar kaya ular. saya sampe bedrest beberapa hari...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama aku juga panik gitu namanya serem. Tapi ternyata Herpes itu banyak macamnya

      Hapus
  2. aduh serem ya bintik2nya. semoga lekas sembuh

    BalasHapus
  3. jadi herpes zooster ini bisa dialami oleh orang yang memiliki riwayat cacar air mba?

    BalasHapus
  4. temenku pernah kena tp blm parah. smoga cpt sembuh

    BalasHapus
  5. Alm. kakekku pernah kena, tapi sembuhnya cepat, mungkin karena langsung ditangani. Semoga suaminya cepat sembuh, ya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.