Pengalaman Mengurus BCA Tahapan Expresi

Beberapa waktu lalu saya memutuskan untuk memiliki rekening sendiri. Selama ini kalau dapat uang dari hasil blog memang lebih sering pakai rekening suami. Tapi berhubung bulan depan saya akan ke Purwokerto jadi saya butuh punya rekening sendiri. Salah satunya supaya lebih mudah untuk transaksi belanja online tanpa nungguin suami, haha. Jadi sebenernya agak modus juga sih.

Kalau uang saya di rekening suami, saat akan belanja pasti suami sering bilang dipikirin dulu, pilih yang bener-bener suka. Memang sih gak ada salahnya. Cuma ya gitu kadang kalau kelamaan dipikir malah jadi beli banyak soalnya galau pengen semua, haha. Lagi pula rasanya gak keren aja kalau ditanyai rekening tapi masih pakai nama suami. Pengennya sih rekeningnya atas nama sendiri biar keren.

Memutuskan Membuka Rekening Di Bank BCA

Setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya kami memutuskan untuk membuka rekening di bank BCA. Soalnya ada BCA Expresi yang biaya administrasinya murah cuma lima ribu sebulan. Dibanding dengan biaya administrasi bank lain yang biasanya dua kali lipatnya. Kami memutuskan untuk buka rekening di BCA dekat rumah yaitu cabang Kertopaten. Sebelumnya suami saya juga buka rekening di sana dan lancar-lancar aja. Soalnya suami berhasil bikin CSO gak bisa nawarin BCA Tahapan yang biasa. Dan saya terlalu polos buat ditanya sama orang bank, eaaa.

Persyaratan Membuka Rekening BCA Tahapan Expresi

Karena suami sudah pengalaman membuka BCA Tahapan Expresi jadi saya gak perlu cari info lagi. Dari rumah suami sudah memberikan brief apa aja yang bakalan diomongin sama CSO. Termasuk hal nyebelin seperti ditanya-tanya kenapa buka BCA Tahapan Expresi dan gak buka Tahapan yang biasa aja.

Tidak Ada Batasan Umur

Meski kartu ATM BCA Tahapan Expresi kelihatan seperti ditunjukan untuk orang yang masih muda tapi ternyata gak ada batasan umur untuk membuka BCA Tahapan Expresi. Jadi walau pun sudah berumur lebih dari tujuh belas tahun tetap bisa membuka BCA Tahapan Expresi. Tapi mungkin ada sedikit perbedaan perlakuan dalam pengurusan seperti yang saya alami.

Menunjukan Dua Jenis Identitas

Tadinya saya pikir untuk mengurus BCA Tahapan Expresi KTP saja cukup. Ternyata dibutuhkan dua jenis identitas. Contohnya seperti KTP dan SIM. Atau jika memiliki NPWP bisa dipakai juga. Berhubung saya gak punya SIM atau NPWP jadilah saya pakai kartu keluarga. Sebaiknya bawa kartu keluarga yang asli supaya gak bolak balik.

Setoran Awal Minimal Rp 50.000

Salah satu hal yang membuat saya ingin membuka BCA Tahapan Expresi adalah setoran awalnya yang rendah. Cukup lima puluh ribu saja dan kita sudah bisa membuka rekening BCA Tahapan Expresi. Dan setoran selanjutnya juga minima lima puluh ribu rupiah. Tapi saat itu saya sekalian nyetor seratus ribu karena biaya kartu ATMnya dua puluh lima ribu.

Pengalaman Gak Enak Saat Buka BCA Tahapan Expresi

Percaya deh kalau umur kamu di atas dua puluh tahun dan masih berusaha buka BCA Tahapan Expresi biasanya bakalan ditanyain ini itu sampai kepengen bobo. CSO nya bakal menyarankan kamu buka BCA Tahapan yang biasa. Pokoknya kuatkan diri kamu untuk bikin CSO sebel dan membiarkan kamu membuka BCA Tahapan Expresi. Kamu juga perlu membekali diri dengan informasi yang benar mengenai BCA Tahapan Expresi. Hal ini supaya kamu gak diakal-akalin sama CSO. Kadang ada CSO yang nyebelin dan bikin kita jadi sulit buat bikin rekening ini.

Berhubung saat itu saya menggunakan kartu keluarga untuk membuka BCA Tahapan Expresi maka nomor induk KTP dan di kartu keluarga dicek dulu. Eh ternyata orangnya bilang kartu KTP saya gak valid. Saya panik banget. Memang sih waktu bikin surat pindah dan KTP minta tolong tetangga karena saya udah keburu melahirkan. Selama perjalanan saya gak tenang. Akhirnya saat tiba di rumah saya cek sendiri ke situs resminya Dinas Kependudukan Sipil. Eh tahu gak sih? Nomor KTP dan nama saya cocok! Gak ada istilah gak valid.

Hari itu juga saya dan suami langsung mendatangi BCA cabang Kertopaten. Pengen ngamuk sih sebenarnya. Tapi sebagai seorang muslim kita gak boleh marah-marah sebelum bertabayyun (mencari tahu kebenaran). CSOnya ternyata udah takut duluan saat saya menuju meja CSO. Dia langsung lirik-lirik orang yang dibelakangnnya. Saat ditanya ada yang bisa dibantu saya gak jawab. Justru ngeluarin semua bukti yang menunjukan KTP saya asli dan sudah terdaftar. CSO mulai panik, dia ngecek sendiri ke situs Dinas Kependudukan Sipil lewat smartphonenya. Ternyata memang benar.

Setelah proses yang cukup lama akhirnya saya bisa membuka BCA Tahapan Expresi. Saat si CSO lagi gak seberapa sibuk baru saya tanya. Kenapa tadi KTP saya bisa dibilang gak valid. Dia bilang kalau data base Dinas Kependudukan Sipil yang ada di data base BCAnya memang gak menunjukan kalau nomor KTP saya cocok. Baru setelah itu saya gak kepengen ngamuk. Berarti bukan salah si CSO. Memang sih pas di awal nyebelin banget tapi biarin lah emang kayak gitu deh orang bank.

Saya pikir-pikir lagi saya memang masih baru di Surabaya, paling baru dua tahun. Mungkin data base di BCAnya belum diupdate. Jadilah dikira saya imigran, halah.

Komentar

  1. haha, CSO nya udah ketakutan
    padahal belum lihat taringnya :P

    BalasHapus
  2. Rempong yahhh... sempet baca temen temen blog bikin Xpresi kayaknya gampang banget gitu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung kelengkapan data juga sih. Mungkin karena aku pake kartu keluarga dan aku baru pinda ke Surabaya jadi dataku belum diupdate

      Hapus
  3. Aku belum punya BCA, kayanya patut ditiru nih. :D

    BalasHapus
  4. Hmmm katanya potongan di BCA agak mahal ya dibandingkan bank bank lainnya kalau bikin ATM, kalau aku sih punyanya rekening di BRI mbak. :) Tapi emang sisi positifnya di BCA itu nggak seramai di BRI kalau mau nabung2 jadi cepet.

    BalasHapus
  5. Ini yang rekenung tanpa buku tabungan ya en? Kayak pernah liat temen ada yang pakai juga. Tapi memang lebih irit sih. Hehe. Hemat biaya administrasi bulanan. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.