Tips Menurunkan Berat Badan yang Benar


Saat ini, kondisi kesehatan seseorang semakin menghawatirkan karena tidak sedikit diantara mereka yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Bahkan, banyak juga diantara kita yang sudah mengalami obesitas sejak kita masih bayi atau balita. Namun sayangnya banyak orang di Indonesia yang menganggap bahwa, apabila anak mereka gemuk, maka itu mengindikasikan bahwa anak mereka sehat. Padahal, ada banyak penyakit yang mengintai apabila seseorang mengalami obesitas lebih-lebih jika obesitas tersebut didapatkan sejak bayi.

Menurut penelitian, kelebihan berat badan sejak bayi meningkatkan resiko gagal jantung di usia muda. Tidak hanya itu, ada banyak risiko kesehatan lainnya yang juga sangat berbahaya apabila seseorang tidak peduli dengan berat badannya.

Namun yang pasti, kelebihan berat badan akan sangat merugikan. Tidak hanya membuat penampilan fisik kita menjadi kurang menarik, melainkan, terlalu banyak lemak di tubuh juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kelas berat atau penyakit kronis seperti, diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan lain-lain. Semuanya bisa menyerang karena faktor kelebihan berat badan.

Bagi wanita, dampaknya tidak hanya seperti yang telah disebutkan diatas, melainkan juga dapat menyebabkan mereka kesulitan hamil, mudah mendapatkan komplikasi saat hamil, mudah terkena diabetes tipe 2, dan sangat beresiko terkena pre-eklamsia. Jadi, sudah saatnya kita mulai peduli dengan kesehatan terutama soal berat badan.

Mulailah menimbang berat badan dan ukurlah nilai BMI dari berat tubuhmu. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan ahli gizi di Puskesmas atau di pusat-pusat pelayanan kesehatan. Dan jangan lupa untuk melakukan olahraga.

Tips Diet Sehat

Menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas adalah sebuah keharusan. Ada beberapa tips menurunkan berat badan dengan cara yang benar yang bisa kamu ikuti dan berikut adalah beberapa diantaranya.

Hindari Makanan Berlemak

Makanan berlemak yang dimaksud adalah lemak jenuh atau lemak trans, atau dikenal juga dengan istilah lemak jahat. Sebaliknya, lemak baik atau lemak tak jenuh justru dianjurkan untuk dikonsumsi. Beberapa sumber lemak jahat diantaranya adalah: lemak dari daging dan kulit ayam yang banyak mengandung lemak jahat. Sebisa mungkin hindari juga susu berlemak.

Kurangi Konsumsi Karbohidrat Sederhana

Saat kita makan, kita seringkali memprioritaskan nasi sebagai makanan utama dan jumlahnya tidak tanggung-tanggung, seringkali memenuhi sebagian besar piring kita. Padahal, nasi hanya mengandung karbohidrat sederhana yang menjadi sumber kalori untuk tenaga. Jika kita tidak membutuhkannya, terutama pada malam hari, ketika kita akan beristirahat, kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak oleh tubuh kita.

Agar kamu tidak mudah mengalami kegemukan, dan agar bisa menurunkan berat badan, ada baiknya kamu mengurangi konsumsi nasi. Atau beralihlah mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti sayur, buah-buahan, tentang, jagung, atau ganti beras putih dengan beras merah untuk diet karena banyak mengandung vitamin dan nutrisi selain serat dan kalori.

Komentar