Ketika Ibu Rumah Tangga Jadi Freelancer

Menjadi seorang ibu rumah tangga bukan berarti gak bisa produktif. Buktinya banyak ibu rumah tangga yang menghasilkan uang dari dalam rumah. Mulai dari yang jualan online dari rumah, ada yang ngeblog dan mendapatkan uang dari aktivitasnya ngeblog. Ada lagi yang jadi programmer. Banyak sekali pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah. Tak perlu khawatir. Asal mau, pasti ada jalan.


Ya, semua itu sebenarnya masalah kemauan saja. Jika dibilang susah, semuanya itu susah. Bagi kamu yang belum terbiasa ngeblog, menulis pertama kali itu memang susah. Bahkan yang katanya kopi bisa memberikan inspirasi pun tak mampu membuatmu menyelesaikan satu paragraf. Namun, biasanya hal itu akan terus membaik. Awal-awal memang susah membuat tulisan yang enak dibaca dan mengalir sesuai gaya tulis diri sendiri. Semakin lama menulis, semakin sering menulis; maka kamu akan mendapatkan feel-nya.

Tak hanya ngeblog saja, bahkan banyak programmer yang akhirnya pergi keluar rumah karena bosan ngoding di rumah. Mereka biasanya mencari tempat ngopi yang enak dan mampu memberikan inspirasi. Biasanya di kota-kota besar ini ada tempat yang istilahnya co-working space yang juga pas digunakan sebagai tempat ngopi sambil mengobrol dengan teman programmer lainnya. Tapi ini sih untuk cowok yah. Untuk cewek yang sudah punya anak, mungkin agak susah untuk bekerja di co-working space.

Tak jarang pula justru dari tempat ngopi atau co-working space ini kamu akan mendapatkan peluang projek dari teman-teman programmer lainnya. Asyik sekali bukan. Tak hanya programmer saja sih, para blogger juga seharusnya perlu sesekali ketemuan untuk mengobrol mengenai rahasia ngeblog yang selama ini masing-masing punya. Tujuannya adalah untuk sharing pengetahuan baru.

Menjadi freelancer tidak harus terpaut harus di dalam rumah saja. Sekali-sekali kamu keluar untuk mencari suasana baru. Ya, mungkin saja bisa menambah ide untuk menulis. Siapa tahu 'kan. Bagi kamu yang merangkap sebagai ibu rumah tangga, sesekali kamu ajak suami untuk jalan-jalan ke mana gitu. Di sana kamu bersenang-senang atau bisa sambil mengerjakan mikro job yang kamu dapatkan. Apalagi jika job nya adalah berupa foto-foto lalu upload di Instagram. Sangat cocok jika sambil jalan-jalan dengan suami.

Saya sendiri sih, sebagai ibu rumah tangga juga kadang rasanya penat. Apalagi mengurusi dua orang anak yang masih kecil-kecil. Kadang beberapa bulan sekali saya mengajak suami jalan-jalan. Ini adalah hal yang mudah bagi saya, karena memang suami juga kerjanya remote dari rumah. Jadi bisa diajak jalan-jalan kapan saja.

Komentar

Posting Komentar

Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.