Kenapa Harus Iska?

Kira-kira, kalian kalau manggil suami/istrinya dengan panggilan apa sih? Apa mungkin Mas/Adek, Kakak/Adek, Papa/Mama atau yang lainnya? Gak ada yang salah kok dengan semua panggilan itu. Cuma saya pernah baca kalau ternyata suami istri itu harusnya sih gak manggil dengan sebutan seperti kakak/adek. Mungkin sih cute tapi kan kalau kakak/adek gak boleh nikah dong #apasih, haha.

Dulu saya juga sempat ingin memanggil suami dengan "mas". Ternyata setelah ditelaah kembali, kok ya gak ada bedanya ya manggil suami sama orang lain. Bukannya kalau manggil laki-laki yang belum diketahui namanya juga "mas". Jarang banget manggil "om". Kebanyakan kalau gak "mas" ya "bapak".

Panggilan yang Tepat untuk Suami

Saya merasa kurang greget untuk memanggil suami dengan "mas". Saya pikir di mana letak spesialnya panggilan itu, padahal suami saya kan spesial banget dong. Entah bagaimana tercetus kata "Iska" dari pikiran saya. Saat pertama kaali saya memanggilnya dengan "Iska" maka suami sedikit protes. Aneh katanya, eh gak tahunya, lama-lama minta dipanggil "Iska" lagi karena ternyata panggilan itu cute, cuma malu mengakui, haha.

Awalnya hanya saya yang memanggilnya Iska. Lama kelamaan teman labnya pada tahu kalau dia dipanggil Iska. Ada beberapa teman yang usil ikutan manggil Iska dan itu bikin suami jadi geli, haha. Karena lazimnya kata itu didengar dari saya sebagai panggilan sayang. Lama-lama virus Iska ini menjangkiti keluarga dekat. Sampai ibunya juga manggil Iska.

Saya sering ditanyai kenapa kok memanggil suami dengan "Iska" bukan mas, kakak, atau panggilan mainstream lainnya. Mereka juga pada heran, "Iska" itu apaan sih? Padahal Iska itu kepanjangan dari Iska-ndar. Saya ambil Iskanya aja karena terlihat berbeda dan cute, haha. Dan yang paling penting adalah karena saya cadel. Memanggil nama suami saya yang ada huruf "R" nya cuma bikin saya bete, haha. Jadi panggilan "Iska" sangat cocok karena gak ada unsur "R" nya. Jadi gak ketahuan bangetlah kalau saya cadel LOL.

Harus Beda Dong

Buat saya memanggil seseorang dengan panggilan yang unik dan jadi booming memang suatu kebanggaan. Dulu sempat memanggil teman sekelas dengan GC (baca: gece), singkatan dari Grace. Dan akhirya diikuti oleh banyak teman yang manggil dia begitu. Rasanya keren bisa membuatkan nama panggilan yang unik untuk seseorang. Seperti nama panggilan sayang untuk suami yang saya buat ini. Ternyata suami suka sekali dengan nama panggilan tersebut.

Membuat panggilan sayang untuk orang yang saya sayangi memang menjadi sebuah keharusan. Karena itu membedakan mereka dengan yang lainnya. Seperti Aisyah yang kadang saya panggil "Mbi". Sayangnya kalau bahasa Madura Mbi artinya kambing, gak keren deh jadinya, haha. Tapi tetep aja sih saya kadang panggil Mbi dan dia nengok. Soalnya kalau manggil "sayang" Aisyah dan abinya nengok semua, haha.

Nah, kalau kalian punya panggilan khusus untuk suami gak?