Celoteh Aisyah: Siapa yanng Menciptakan...

Febuari nanti Aisyah genap enam tahun. Gak terasa banget bayi kecil mungil yang dulu itu sekarang sudah besar. Sudah pintar segala macam. Dan kadang sering bertanya pertanyaan ajaib yang bikin deg-degan orang tuanya, hihihi.

Sebagai orang tua tentu harus menaggapi pertanyaan anak-anak ini dengan baik. Jangan sampai anak-anak jadi kapok bertanya.

Ada banyak momen yang bikin saya kaget dengan pertanyaan-pertanyaannya. Tapi nanti insyaAllah bakalan dibuat per post aja. Siapa tahu juga bisa membantu orang tua lain dalam menanggapi anak-anaknya ketika mereka bertanya pertanyaan serupa.

Siapa yang Menciptakan?

Suatu sore saya dan Aisyah sedang makan sop daging kesukaan Aisyah. Seperti biasa kalau cocok dengan makanannya dia bakalan muji-muji makanannya lezat, hahaha.

Lalu tiba-tiba Aisyah bertanya, "Ummi yang ciptakan makanan yang lezat ini ya?"

Sejenak saya tertegun. Saya gak mungkin langsung bilang iya.

"Ummi cuma meracik makanan ini, Alloh yang menumbuhkan bahan-bahannya. Manusia gak bisa menciptakan, manusia cuma bisa meracik apa yang sudah Alloh sediakan."

"Meracik itu apa ummi?"

"Meracik itu mengolah yang ada untuk dijadikan makanan. Kayak ummi tadi potong sayur, uleg bumbu terus dimasak jadi sop."

"Owh gitu ya ummi."

Belum selesai sampai di sini. Di lain hari, Aisyah bertanya hal yang serupa tapi gak sama.

"Ummi, Alloh yang ciptain kulkas ya?"

"Alloh yang ciptakan bahan-bahan untuk dibuat jadi kulkas. Manusia yang merakitnya."

"Merakit itu apa Ummi?"

"Merakit itu, hmmm apa ya?"

Sempat bingung membuat analogi yang mudah dipahami Aisyah. Lalu saya teringat sesuatu.

"Itu loh Aisyah, kalau Aisyah main lego, kan banyak baloknya. Aisyah rakit jadi pesawat-pesawatan. itu namanya merakit."

"Owh gitu ya ummi. Alloh yang menciptakan bahannya manusia yang meracik dan merakit ya."

Berhati-hati Menjawab Pertanyaan Anak

Setelah pertanyaan terakhir itu Aisyah gak pernah tanya lagi tentang siapa yang menciptakan. Mungkin dia sudah paham atau mungkin belum kepikiran hal ajaib lain, hihihi. Anak-anak memang pikirannya kadang sulit ditebak. Bisa saja bertanya hal yang kelihatan sepele. Tapi untuk masalah menciptakan ini saya berhati-hati karena berhubungan dengan aqidah.

Memang secara bahasa gak masalah sih kalau bilang manusia meciptakan sesuatu. Tapi berbeda perkaranya kalau sudah masuk ranah aqidah. Karena menciptakan ini sifat Alloh. Saya khawatir nanti Aisyah berfikir manusia bisa menciptakan padahal sejatinya, manusia memang hanya memanfaatkan apa yang disediakan Rabbnya. Asal muasal semua berasal dari Alloh.

Ini masih tahap yang mudah, Aisyah belum bertanya tentang dalil. Suatu saat nanti pasti akan ada momen dia tanya yang lebih detail.

Selanjutnya saya ingin menulis tentang Aisyah yang penasaran kenapa ada seoarang muslim yang gak berjilbab. Bahkan sampai sekarang dia masih kadang bertanya. Tunggu post selanjutnya ya, hihihi