Dari Blog Turun Ke Hati

Jatuh cinta itu memang tidak kenal waktu. Kapan saja, di mana saja dan dengan apa saja. Semua berawal ketika saya mulai ngeblog di awal tahun 2010. Ketika itu blog saya masih belum banyak yang mengunjungi. Saya pun belum kenal yang namanya blog walking. Hingga akhirnya entah dari mana ada seorang narablog yang main ke blog saya. Kalau tidak salah namanya Brigadir Kopi.

Dari sana saya mulai blog walking dan kenal dengan banyak blogger. Dan salah satu blogger yang saya kenal adalah John Terro. Saat itu posting pertama yang saya baca berjudul “Panggilan Sayang”. Dulu masih culun saya bingung dengan blognya yang gak bisa saya follow. Akhirnya tiap hari saya bolak-balik ke blog dia untuk tahu ada update terbaru atau gak.

Barulah beberapa hari kemudian saya menemukan caranya follow blog dia. Ternyata dari sana saya mulai tertarik dengan narablog tersebut. Iseng saya stalking, sampai saya tahu wajahnya dan beberapa blog yang dulu dia pernah punya.

Kami sering saling komen di blog. Di Facebook pun kami juga sering chat. Ternyata kami punya ketertarika yang sama pada bidang desain web. Kami sering ejek-ejekan tampilan blog. Kadang kami juga memuji tapi lebih sering ejek-ejekan, hehe.

Gak terasa waku begitu cepat berlalu. Awal tahun 2012 kami sempat bertengkar. Bahkan sampai saya menghapusnya dari daftar teman. Tapi meski saya hapus, kami masih sering saling kirim pesan. Tapi entah kenapa tiba-tiba dia seperti tertarik dengan saya. Kaget sih, soalnya saya juga cuma sekedar suka.

Lama kelamaan hubungan kami makin serius, bukan sekedar teman ngeblog. Sampai akhirnya dia datang ke rumah saya tepat saat saya berulang tahun. Saya salut karena dia bela-belain naik kereta dari Surabaya ke Purwokerto. Padahal dia belum pernah pergi jauh apa lagi naik kereta.

Saat itu pertama kali saya kopdar. Saya sengaja milih kopdar di rumah. Soalnya saya dipingit LOL. Lagi pula dia juga ingin bertemu dengan keluarga saya. Lucunya kopdar itu bukan saya yang bicara dengan dia. Tapi ibu saya yang ngobrol banyak dengan dia. Mereka seolah sudah lama kenal, padahal baru saat itu ibu saya ketemu dia.

Tadinya ibu saya sempat kaget karena tahu kalau rambut dia gondrong. Tapi setelah melihat orangnya ibu saya berubah pikiran. Ibu saya tiba-tiba merasa sreg. Mungkin memang jodoh jadi ibu saya sreg, hehehe.

Setelah pertemuan itu kami memutuskan untuk serius dengan hubungan ini. Dia pun membuktikannya dengan melamar saya di tahun selanjutnya. Di awal tahun 2013, dia datang kembali ke rumah saya bersama ayah, ibu dan pamannya untuk melamar.

Siapa yang gak senang jika dilamar oleh kekasihnya, hihihi. Saya senang sekali sampai hari itu saya gak bisa tidur. Dua bulan dari lamaran akhirnya kami menikah. Pernikahan kami sederhana saja karena memang gak berniat sewa gedung atau segala macamnya. Kami memang gak pengen buang-buang banyak uang. Karena setelah menikah masih banyak lagi kebutuhkan kami.

Rasanya menyenangkan setelah akad kami bisa saling bicara dengan lancar. Gak seperti sebelum menikah, giliran chating aja kami ngobrol lancar tapi saat ketemu kami bingung. Setelah akad saya langsung diboyong ke Surabaya. Awalnya saya agak takut sih, cuma akhirnya terbiasa. Soalnya suami saya itu emank jail.

Tak heran jika kami sangat mencintai satu sama lain. Kalau diingat perjalanan cinta kami yang rumit dan perjuangan kami untuk bisa hidup bersama membuat kami semakin sayang. Apalagi sekarang kami punya seorang anak perempuan bernama Aisyah Iskandar. Hal inilah yang membuat saya semakin mencintai suami saya. Menikah itu memang menyenangkan apalagi dengan orang yang dicintai.

"Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Blog CIMONERS”

Komentar

  1. Unyu banget Enny <3
    Moga menang yahhh...

    BalasHapus
  2. Cinlog ni namanya ... hehehe
    Cinta lokasi BLOG ... sukses ya mabk

    Salam hangat tanpa gosong dari Jogja ^_^

    BalasHapus
  3. Hi, salam kenal. Love Blog too...

    BalasHapus
  4. sip... thanks tulisannya yah ..salam dari kami fanss cimoners :)))

    BalasHapus
  5. kita sama2 dapat jodoh dari dunia maya ya :)

    BalasHapus
  6. Terima aksih partisipasinya yaa... sdh dicermati semua syaratnya ? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah, emank kurang apa?
      saya gak punya social media jd memang gak share di sana

      Hapus
  7. Memang jatuh cinta ma ngeblog gak ada matinya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. apa lagi jatuh cinta sama yang punya blog :D

      Hapus
  8. Wah keren mbak ceritanya :) Mudah-mudahan selalu harmonis dan bahagia, aamiin. Saya suka deh sama tampilan awal blog mbak yg ada gambar-gambar gitu, cute dan eye catchy..

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin mba :)

      makasih mba, mau dibikinin juga? :)

      Hapus
  9. Haiiii Mbaaaa..huaaaa, enggak nyangka daaach..dari blog jadi turun ke hati, senengnyaaaah....

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.