Menimbulkan bahagia
Menimbulkan sebel
Menimbulkan sedih
Menimbulkan kangen
Kadang bercampur aduk
Tak tentu, tapi ...
Ku tak jemu memandangmu
Walau sebel
Walau sedih
Karena kangen
Karena bahagia
Diaduk dicampur rata
Kau masuk melalui mata
Meresap dalam urat-urat
Mengalir dalam darah
Menyatu dalam degupku
Kaulah, ya kau
Permaisuri hati
Bersemayam di atas cintaku
Mencabik merobek
Menambal menyulam
Kau rusak, lalu kau perbaiki
Semaumu
Ya, semaumu
Karena kau sendirian dalam hatiku
Sendirian
Masih sendirian
Komentar
Posting Komentar
Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.