Puisi untuk Istri Tercinta

Maafkan suamimu pagi ini
Lupa menyapa dirimu yang manja
Suami sadar jika kau ingin diperhatikan
Tapi, kadang lupa
Kadang memang sengaja

Melihat wajahmu yang bete itu
Kadang membuatku puas
Ternyata berhasil membuatmu cemberut
Walau cemberut, tetap cantik ternyata

Walau kini kau tak ada di hadapanku
Aku tahu bagaimana rautmu
Ditekuk, tapi mengharap
Mengharap aku goda

Maafkan suamimu yang jail ini
Bukan berarti tidak cinta
Namun, sesekali cinta butuh irama
Hambar jika terus begitu saja

Masihkah kau ingat
Bagaimana ketika kita bertikai
Lalu saling memaafkan
Bukankah setelahnya lebih romantis?

Ah, istriku
Kau selalu buatku rindu
Rindu menatapmu
Dalam cemberut dan senyummu

Aku tahu beberapa hari ini kau rindu
Kau bete, lalu memintaku membuat puisi untukmu
Aku tahu, bukan puisi yang kau inginkan
Tapi bertemu dengan suamimu yang tampan


oleh: Iskandar Dzulkarnain
untuk: Istri Tercinta
Surabaya, 9 Oktober 2014

Komentar

Posting Komentar

Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.