PGN Melirik Sektor Rumah Tangga Untuk Diperluas

Perusahaan Gas Negara
Perusahaan Gas Negara (PGN) merupakan badan usaha satu-satunya yang menyalurkan gas bumi bagi segala jenis kebutuhan, mulai dari rumah tangga, usaha kecil mikro hingga menengah, perindustrian, kebutuhan transportasi, dan kebutuhan komersial seperti super market hingga rumah sakit.
“Dari banyaknya kebutuhan di masyarakat, untuk bagian rumah tangga menjadi pelanggan dengan jumlah terbanyak.” Begitu tutur Hendi selaku Direktur Utama PGN.

Dalam usaha menambah jumlah pelanggan gas untuk rumah tangga, Hendi membeberkan berbagai cara yang dilakukan PGN. Cara tersebut antara lain dengan melakukan pengembangan jaringan gas bagi rumah tangga dengan modal dan usaha sendiri. Dengan cara ini, semua modal untuk investasi dan lain sebagainya keluar dari kantong PGN itu sendiri.
Hingga saat ini jumlah sambungan gas untuk rumah tangga sudah mencapai 100 ribu lebih sambungan. Hingga kini PGN masih mencoba fokus dengan perluasan jaringan dengan menambah jumlah pelanggan baru yang berasal dari daerah yang sudah eksis terkena jaringan sampai ke daerah yang belum terkena jaringan.

Selain gas yang berasal dari pipa PGN yang langsung terhubung ke gas di perut bumi, pioneering berbentuk clustering CNG juga diusahakan oleh PGN. CNG diangkut dan disalurkan ke para pelanggan rumah tangga. Seperti pelanggan di Semarang, maka CNG diangkut dengan truk dari Jawa Timur, kemudian disalurkan ke pelanggan.

Cara lain yang dilakukan PGN adalah bekerja sama dengan kementerian ESDM yang kini menurut Hendi sangat bermanfaat untuk mempercepat perluasan jaringan gas bumi bagi masyarakat. Menteri ESDM, Sudirman Said secara resmi memberikan penugasan bagi PGN untuk mengelola dan mengoperasiikan 43.334 jaringan gas bumi rumah tangga di 11 kota/kabupaten, diantaranya Blora, Semarang, Jabodetabek, Bogor, Cirebon, Palembang, Surabaya, Depok, Tarakan, Bekasi dan Sorong.
Menurut Hendi, PGN akan berusaha sebaik mungkin dengan tugas yang dipercayakan oleh Kementerian ESDM untuk dikelola dan dioperasikan dengan baik. Hendi begitu optimis dengan sinergi antara Kementerian ESDM dengan PGN bisa mempercepat perluasan gas bumi di sektor rumah tangga.

Komentar

  1. Bu e pake gas, tapi kalo ngerebus air pake kayu. biar hemat

    BalasHapus
  2. Wuaaah, di Malang kayae belum dijangkau nih.

    BalasHapus
  3. di perumahanku belum masuk, tapi perumahan seberang sudah mungkin krn tempatku jalurnya tertutup akses jalan tol

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar akan dimoderasi.
Maaf hanya membalas komentar dari author perempuan.